Rabu, September 17, 2008

Politik Baju Taqwa

Terima Kasih Tuhan. Terima kasih Sahabatku. Hari ini saya mendapat baju taqwa dari salah satu sahabat terbaik saya. Sahabat yang tidak pernah lupa berterimakasih kepada Tuhan tentang apa yang didapatnya, sampai hari ini.

Saya tertarik dan curiga dengan pemberian baju taqwa tersebut. Saya curiga itu adalah sindiran kepada saya agar lebih sering memanfaatkan baju itu. Artinya sabahat itu ingin menyuruh saya agar lebih serting sholat. Ini juga ditegaskan lewat SMS yang dikirim kepada saya yang isinya “semoga menambah keimanan”.

Tapi saya juga curiga ini adalah cara sahabat saya menanamkan bisnis untuk urusan akherat. Saya membayangkan setiap kali saya mengenakan baju taqwa tersebut, sahabat saya juga akan mecipratan keuntungan dengan memetik pahala. Saya juga tidak perlu takt pahala saya berkurang hanya karena memakai baju taqwa pemberian orang. Jadi ini adalah bisnis yang sangat menguntungkan.

Lewat tulisan ini, saya juga ingin mengajak kepada sabahat-sahabat saya yang lain yang mungkin ingin berbisnis dengan cara yang sama. Saya masih membutuhkan sarung, peci, sajadah, Al Qur’an. Heheheheh...

1 komentar: