Dalam kamus Bahasa Indonesia, duta
adalah orang yang diutus pemerintah untuk melakukan tugas khusus, biasanya ke
luar negeri. Tapi Duta yang dalam bahasa Sangsekerta berarti “yang dipercaya”
juga bermakna orang yang mewakili suatu negara di negara lain untuk mengurus
kepentingan negara yang diwakilinya, membantu dan melindungi warga negaranya
yang tinggal di negara itu. Intinya, duta adalah yang dipercaya untuk mewakili
sesuatu hal yang dianggap penting.
Jujur, saya membuka kembali kamus
besar Bahasa Indonesia dan mencari makna ‘duta’. Ini karena ada berita yang menurut benak saya –sekali lagi-
benak saya, ada yang janggal dan agak aneh. Coba anda bayangkan, penyanyi
dangdut Zaskia Gotik alias goyang itik dipilih menjadi Duta Pancasila oleh
Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) MPR.
Edannya, pengangkatan “yang
dipercaya” ini adalah bentuk dorongan dari Ketua Fraksi Partai Kebangkitan
Bangsa. –Mengutip berita di salah satu media online-- "Saya sendiri sudah
ketemu Mbak Zaskia dan pengacaranya. Saya dorong 'Mbak Zaskia sekalianlah Anda
jadi Duta Pancasila," kata Ketua Fraksi PKB di MPR, Abdul Kadir Karding,
dalam kegiatan pembekalan Pancasila kepada pekerja seni di Nusantara V gedung
DPR/MPR RI, Kamis (7/4/2016).
Abdul Kadir Karding mengatakan, Zaskia
nantinya dapat ikut mengampanyekan tentang Pancasila bersama MPR kepada
masyarakat. Anda tahu alasan pengangkatan Zaskia yang kesandung kasus ‘bebek
nungging’ ini? Alasannya hanya karena penyanyi dangdut itu pekerja seni dan
figur publik yang dianggap bisa mempengaruhi masyarakat dan mempunyai akses
kuat ke media.
Mau tahu berita tentang “duta” yang
agak mirip?
Sekedar anda tahu, pentolan
manajemen artis Republik Cinta, Ahmad Dhani adalah satu di antara tiga Duta Revolusi Pancasila yang
dikukuhkan pada akhir bulan lalu oleh Gerakan Selamatkan Indonesia (GSI).
GSI dengan Presidiumnya, Ratna
Sarumpaet, mengatakan pihaknya tidak sembarangan menjadikan Dhani sebagai Duta
Revolusi Pancasila. Alasan Ratna, dirinya merasa Dhani mengerti dengan kondisi
negara sekarang.
Ratna beralasan kalau dirinya sebagai musisi dan tidak
memiliki pengalaman dalam bidang politik, menyatakan Dhani pantas sebagai Duta
Revolusi Pancasila. "Intelektual kita gak bunyi kok, mereka lebih senang
duduk di kursi tapi Candra termasuk yang gelisah dan Dhani termasuk yang
mengerti kondisi permasalahan di negara kita," begitu alasannya.
Masih tentang Dhani. Musisi
berambut Mohawk, asal
Surabaya ini juga baru saja dijadikan sebagai duta kopi Pak Belakang, bikinan
Malaysia. Secara khusus, Dhani menyanyikan sendiri jingle dari Kopi Pak
Belalang serta memproduseri iklan komersil kopi kesehatan yang diformulasikan
dengan berbagai bahan berkhasiat bagi kesehatan ini.
Sepertinya negara ini sudah
menjadikan apa pun dengan menunjuk
dan mengangkat duta. Ada duta narkoba, duta humas sampai dengan duta-duta di
segala sektor. Sekedar menambah panjang daftar artis yang menjadi duta –segala hal- adalah Rio Dewanto
yang diangkat menjadi duta donor darah.
Masih ada Roro Fitria yang bersama Dewan Kreatif Rakyat (DKR),
didaulat sebagai duta Yayasan Lupus Indonesia (YLI) pada Juli 2015. Ada Indah
Dewi Pertiwi dan Vidi Aldiano didaulat menjadi duta AIDS Indonesia oleh Yayasan
AIDS Indonesia. Indah juga pernah didaulat sebagai duta antinarkoba oleh BNN.
Julia Perez, menjadi duta kanker
oleh pihak kedokteran Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Sebagai
orang yang pernah mengidap kanker serviks, Jupe ingin dapat memberikan motivasi
kepada orang-orang yang tengah berjuang melawan penyakit kanker. Lalu ada Teuku
Rasya yang juga anak Tamara Bleszynski ini, dilantik sebagai duta Thalasemia
Aceh. Rasya bertanggung jawab untuk memberikan penyuluhan terkait penyakit
thalassemia yang belum banyak diketahui masayarakat.
Chelsea Islan oleh komunitas
Lovepink dikukuhkan sebagai duta kanker payudara 2015. Chelsea kemudian aktif
mengikuti berbagai kampanye tentang kanker, khususnya kepada para remaja dan
perempuan Indonesia.
Nadine Chandrawinata, diangkat sebagai
duta autisme oleh almamater kampusnya STIKOM LSPR. Sedang Alyssa Subandono, didaulat
menjadi duta antiaging Indonesia. Selagi muda, tidak ada salahnya menjaga
kesehatan dan merawat kulit,
terutama kulit wajah.
Di Tahun 2006 Menteri Negara
Lingkungan Hidup Ir Rachmat Witoelar malah mengangkat lebih dari 40 artis, budayawan dan seniman sebagai Duta
Lingkungan dengan memfokuskan pada minat masing-masing.
Duta Keasrian Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidupmengangkat Dewi Sandra, Mona Ratuliu, Ebiet G. Ade
dan Lula Kamal yang akan bekerja sama dengan Deputi I KLH. Untuk Duta Adipura
ada sejumlah nama yaitu Dian Sastro, Djaduk Ferianto, Marcell, Katon Bagaskara,
Ronald, Dina Lorenza dan Woman yang akan bekerja sama dengan Deputi II KLH.
Sebagai Duta Lingkungan Indonesia Hijau, diamanatkan pada Paramitha Rusady,
Nugie, Angelina Sondakh, Slank dan Titi Kamal yang akan bekerja sama dengan
Deputi III KLH.
Sebagai Duta Lingkungan Industri
Hijau yang akan bekerja sama dengan Deputi IV KLH ada nama Cornelia Agatha,
Titi DJ, Andien, Maudy Koesnaedi dan Nurul Arifin. Duta Penaatan Hukum
Lingkungan dipercayakan kepada Radhar Panca Dahana, Iga Mawarni, Wanda Hamidah,
Marissa Haque dan Rahma Sarita yang akan bekerja sama dengan Deputi V KLH.
Sedang untuk Duta Lingkungan
Masyarakat Madani, KLH mengangkat Ratih Sang, Ray Sahetapy, AB. Three, Ayu
Utami, dan Nani Widjaya yang nantinya akan bekerja sama dengan Deputi VI KLH.
Lalu ada juga Duta Insan Berwawasan Lingkungan yang dipegang oleh Rieke Dyah
Pitaloka, Butet Kertarajasa, Dick Doang, Kak Seto, Valerina Daniel, dan Dessy
Ratnasari akan bekerja sama dengan Deputi VII KLH.
Mungkin tidak semua pengangkatan
duta itu melalui pertimbangan buta. Saya juga percaya ada pemilihan duta yang
tetap mengacu pada data dan
fakta. Tegasnya, tidak semua
duta-duta tersebut adalah hasil dusta.
Hanya saja kalau akal sehat yang dipakai sebagai dasar penunjukan Zaskia Gotik menjadi Duta Pancasila dan Ahmad
Dhani sebagai Duta Revolusi Pancasila, saya terlintas beberapa bidang dan
sejumlah alternative, siapa yang akan menjadi dutanya.
Saya usulkan Saiful Jamil sebagai
duta keharmonisan rumah tangga. Untuk duta antiprostisusi, saya usul nama
Nikita Mirzani atau Anggita Sari. Atau kalau perlu,
Sumanto sang kanibal diangkat sebagai duta kemanusian.
Oh iya, saya ada satu ide lagi.
Robot gedek yang membunuh dan menyodomi belasan anak jalanan di Jakarta,
beberapa tahun lalu, kita
jadikan duta perlindungan anak. Bagaimana? (Penulis, Wartawan Surat Kabar Harian
Memorandum)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar