Berdasar Wikipedia.org, selingkuh adalah istilah yang umum digunakan terkait perbuatan atau aktivitas yang tidak jujur dan menyeleweng terhadap pasangan, baik pacar atau suami/isteri. Istilah ini umumnya digunakan sebagai sesuatu yang melanggar kesepakatan atas kesetiaan hubungan seseorang. Tapi ada yang mengartikan selingkuh adalah selingan indah keluarga tetap utuh (atau runtuh).
Selingkuh
tidak mengenal kasta, pendidikan atau pun pekerjaan. Selingkuh bisa terjadi
pada kalangan tak punya sampai pada level raja-raja. Di perkampungan miskin dan
terpencil atau pun berbudaya keras, juga terjadi perselingkuhan di antara mereka. Di kalangan masyarakat berbudaya keras,
selingkuh adalah mati. Istri disandingkan dengan tanah dan dianggap sebagai pelecehan harga diri.
Pun
demikian, perselingkuhan tetap berkembang di semua kalangan dan dari beberapa
strata pendidikan dan perekonomian. Seperti dialami Karmila Sari (29), warga
Dusun Asta Lima RT 02 RW 04 Desa Gebangan, Kecamatan Kapongan yang terjaring
razia Satpol PP Situbondo saat berkencan di Hotel Sarworini, Selasa
(13/9/2016). Ibu dua anak yang masih terikat pernikahan dengan lelaki lain ini
diamankan saat bersama pasangan selingkuhnya, Rusnadi (34) warga KP. Pesisir
RT02 RW 03, Desa Landangan, Kecamatan Kapongan, Situbondo.
Pengkhianatan
cinta ini juga dilakukan di kalangan berpendidikan dan pendidik. Walau
berpendidikan tinggi dan menjadi dosen, Lilis Pratiwining Setyarini, seorang dosen
di Universitas Ronggolawe Tuban, berkhianat cinta. Secara ekonomi, Lilis adalah
istri seorang polisi yang bisa saja dianggap dalam posisi cukup walaupun belum
berkecukupan.
Tapi
nyatanya, wanita ini malah menjalin hubungan dengan Mohammad Jali Kades Kujung,
Kecamatan Widang, Tuban. Keduanya diamankan polisi dari kamar Hotel Bintang di
Kawasan Manunggal Selatan pada Sabtu (10/9/2016).
Dua
kasus di atas adalah perselingkuhan di kalangan rakyat biasa walau berbeda
strata. Saya bisa menceritakan pada Anda tentang kalangan ratu yang juga
tercatat pernah selingkuh sepanjang hidupnya. Kedua pucuk negara tersebut
adalah Cleopatra dan Ratu Elizabeth I. Bayangkan!
Cleopatra
adalah ratu paling legendaris yang pernah ada hingga sekarang. Saat terjadi
pergantian tahta, Cleopatra memiliki saudara laki-laki dengan gelar Ptolemy
XIII. Menurut tradisi Mesir kuno, Cleopatra harus menjadi kakak sekaligus istri
dari adiknya itu.
Sayangnya,
sang suami ini justru ingin menguasai semua tahta dan membuat Cleopatra hilang
dari silsilah penerus tahta yang sah. Akhirnya dengan kekuatannya yang hebat, Cleopatra
terlibat percintaan dengan Julius Caesar, pemimpin Kerajaan Roma.
Dari
hubungan gelap ini akhirnya lahir anak yang diberi nama Caesarion. Hubungan ini
sebenarnya hubungan politik yang licik. Cleopatra akhirnya meminta suaminya (Julius
Caesar) menghabisi suami yang merupakan Raja Mesir berkuasa saat itu.
Sedang
Ratu Elizabeth I juga dikenal sebagai virgin queen alias ratu yang masih
perawan karena tidak menikah. Namun ia tetaplah seorang wanita biasa. Ia butuh
pria yang mengerti dirinya tanpa harus menjadi seorang suami.
Akhirnya
ia terlibat hubungan percintaan gelap dengan seorang bernama Robert Dudley. Sayangnya
Robert adalah pria yang telah memiliki istri dan anak. Hubungan ini tak
menghasilkan apa-apa hingga sang pria pujaan meninggal dunia.
Setelah
hubungan ini Ratu Elizabeth hanya dua kali menjalin hubungan lagi dengan pria. Pertama
adalah dengan Sir Walter Raleigh yang akhirnya dibuang begitu saja. Terakhir
dengan Robert Deveraux yang ternyata ingin melakukan kudeta terhadap kekuasaan
ratu yang sangat absolut.
Saya
pernah berbincang dengan seorang teman tentang perselingkuhan di lingkup
kerajaan dan pimpinan negara. Saya juga paparkan dari sekian banyak
perselingkuhan yang mencuat ke permukaan, lebih banyak berakhir dengan porak
porandanya perkawinan, kemerosotan kedewasaan dan kemandirian anak di masa
depan sampai dengan kematian tragis. Seperti kisah Ratu Elizabert yang tidak
mendapatkan apa-apa walau berselingkuh dengan 2 lelaki sepanjang hidupnya.
Di
akhir perbincangan, teman itu mencoba mendesak agar saya mengutarakan opini
pribadi tentang perselingkuhan. “Maaf, saya menceritakan tentang cinta
terlarang raja-raja, bukan hendak membuat pengakuan dosa”. (*)
1 komentar:
Pun demikian, perselingkuhan tetap berkembang di semua kalangan dan dari beberapa strata pendidikan dan perekonomian. Seperti dialami Karmila Sari (29), warga Dusun Asta Lima RT 02 RW 04 Desa Gebangan
LukQQ
Situs Ceme Online
Agen DominoQQ Terbaik
Bandar Poker Indonesia
Posting Komentar