Sabtu, Februari 14, 2009

Jangan Mati di Valentine Days

Mawar Lagi Mahal

Hari ini banyak dan seluruh isi dunia merayakan valentine days alias hari kasih sayang. Budaya barat ini tidak diketahui kapan masuknya dan sudah beberapa tahun belakangan ini menjadi kegiatan serentak oleh anak muda.

Moment ini juga banyak digunakan tempat hiburan untuk menarik pengunjung dalam kemasan khusus. Di hari ini, seakan-akan warna pink atau merah muda menjadi warna teristimewa. Malah Satlantas Polwiltabes Surabaya juga menggunakan moment serba pink sebagai salah satu cara meningkatkan pelayanan. Para petugas pada hari itu mengenakan baju warna pink. Senyumnya, jangan ditanya... jaaaauhhhhhhh lebih manis walaupun pada hari biasa juga tetep manis juga.

Sepanjang hari ini, di tengah kesibukan saya mencari berita, di sepanjang jalan, terlihat pajangan serba pink atau merah. Mulai dari bunga mawar atau boneka dijual dengan kemasan yang menarik. Malah, sebatang coklat yang jelas-jelas berwarna coklat pun dipaksa dijadikan pink dengan melilitkan pita atau boneka lucu.

Di hari serba pink ini, harga bunga mawar mencapai puncaknya. Sebatang bunga penuh duri ini dijual hingga Rp 10 ribu lengkap dengan plastik dan beberapa asesoris sebagai bunga tangan. Padahal biasanya, harga bunga ini hanya sekitaran ratusan rupiah saja. Dalam hati, saya memanjatkan puja dan puji ke hadirat Tuhan yang telah memberikan manusia pikiran untuk membuat hari dimana penjual bunga merasakan panennya. Ya... Valentine Days adalah hari karangan manusia yang membutuhkan banyak bunga.

Hanya saja, dalam hati saya yang paling dalam juga memanjatkan doa agar tidak ada kematian di hari kasih sayang ini. Bukan apa-apa sih, hanya saya merasa kasihan dengan keluarga dan para kolega si yang meninggal tersebut. Kasihan karena keluarganya yang sedih dengan kematian tersebut akan tambahan anggaran yang cukup tinggi karena bunga MAWAR sedang MAHAL. Termasuk para kolega yang karena rasa dukanya akan mengirim karangan bunga –dengan bunga mawar-.

Karena itulah, saya juga berdoa agar tidak ada kematian di hari kasih sayang ini. Saya berharap di hari seperti ini, seisi dunia tetap merasakan kasih sayang tanpa ada rasa kehilangan keluarga, kerabat, kolega dan sahabatnya.

Walaupun jujur saja, melepas kematian keluarga, kerabat, kolega dan sahabat juga bisa jadi cara menunjukkan kasih sayang kita. SELAMAT HARI KASIH SAYANG. Sayang dan hormat saya untuk semua sahabat...

5 komentar:

Anonim mengatakan...

koment saya tadi ilang gak ya?

~Srex~ mengatakan...

Sandainya takdir mengharuskam mati pd tgl 14, ya dikuburnya tgl 15 ato setelahnya, menunggu harga bunga turun...piye mas?

alijaini mengatakan...

Valentine sudah lewat,harga mawar sudah turun.Yang mau "berangkat" monggo.. Hehe

banditmemo mengatakan...

to srex: mungkin lebih baik dikremasi, asal ada jaminan minyak tanah tidak langka.

to alijaini: matur nuwun, kuli wingking mawon, mas...

A1 STOP mengatakan...

Mas, sampean tau dimana dan menggunakan sarana apa sekarang Mas HARTOYO kok ngga blog nya sdh ngga bisa, kalau sampean tau mhn di infokan dumm.