Rabu, April 01, 2009

Batu-batu Bertuah

Sudah hampir sebulan ini Indonesia digegerkan dengan kasus batu petir milik Ponari, bocah SD yang tinggal di Jombang, Jawa Timur. Kabarnya kehebatan batu yang idapat setelah sebelumnya didahului dengan petir ini sangat ampuh untuk mengobati 1001 jenis penyakit. Walaupun belum teruji secara medis, ribuan warga yang datang bisa menjadi bukti kehebatan batu yang sekarang disebut dengan batu petir tersebut.

Malah sebagian dari mereka bersedia mati saat berdesak-desakan. Ada yang merasa mampu, merogoh kocek lebih dalam untuk menghindari antrian sampai dengan orang yang sudah membuang pikiran jernihnya dan minum air comberan yang keluar dari kamar mandi Ponari. Ihhhh.....

Belum lagi pro kontra tentang buka tidaknya Ponari untuk melayani warga yang datang. Sampai-sampai muspika dan MUI serta Komnas Anak merasa harus turun tangan mengendalikan aliran massa yang ingin menyembuhan. Seabreg alasan mereka mulai dari keterangan kampung sampai dengan masa anak-anak Ponari yang dipertaruhkan. Tapi akhirnya, Ponari tetap saja buka praktek. Sebuah solusi sederhana untuk rakyat sederhana mencari penyembuhan. Tentu saja jauh lebih murah dibandingkan dengan biaya rumah wakit walaupun sudah ditanggung Jamkesmas sekalipun.

Malah saking hebatnya berita batu Ponari, di beberapa tempat muncul berita dengan tujuan mempopularitaskan batu-batu lain. Di Jombang, masih di kota yang sama, juga sempat muncul kabar tentang batu sakti. Kemudian di Madura juga tiba-tiba diberitakan muncul berita dengan kehebatan yang tidak kalah dan terakhir di Gedangan Sidoarjo. Lagi-lagi ada batu ajaib yang juga diakui bisa menyembuhkan dari seorang warga di Bulak Banteng, Surabaya pada Rabu tanggal 1 April 2009.

Ngomong-ngomong tentang batu hebat, saya juga punya cerita yang diyakini di kampung kami –mungkin di kampung anda, juga-. Bila dalam perjalanan dan kita merasa kebelet beol, disarankan mengambil batu dan menyimpannya di kantong celana. Cara ini diyakini bisa menunda atau malah menghilangkan ‘desakan’ ke kamar belakang tersebut. Cara ini sudah terbukti pada anak tetangga saya yang akhirnya dibekali ibunya dengan sebongkah batu kecil di saku dalam perjalanan ke kampung. Hasilnya, selama perjalanan, sang anak lepas dari keinginan untuk Buang Air Besar (BAB).

Oh ya... saya baru ingat kalau sudah 2 hari ini saya juga tidak BAB. Sejak dari luar kota 2 hari lalu, saya belum juga buang air besar walaupun perut rasanya sudah sebah gak karu-karuan. Setelah saya berfikir beberapa saat, saya baru ingat kalau masih menyimpan kerikil dalam dompet saya. Tanpa membuang waktu, saya langsung membuka dimpet dan mengambil batu kemudian membuang lewat jendela.

Sebelum lupa, saya akan ceritakan tentang batu yang akhirnya saya masukkan ke dalam dompet saya itu. Saat itu, 2 hari lalu saya dalam perjalanan ke luar kota untuk suatu keperluan mendadak. Dalam perjalanan, tiba-tiba....... saya merasa (maaf, saya harus segera ke kamar belakang. Batu yang baru saja saya buang sudah membuat pertahanan saya jebol dan saya harus ke belakang......)

6 komentar:

~Srex~ mengatakan...

Iyo mas, saat aku kecil dulu, ibu ku selalu ngasih batu kerikil ke kantongku manakala aku mulai rewel kebelet BAB, saat diajak kondangan dll.
Btw, soal ponari, bisa nggak nyembuhin penyakit GO dan sipilis? Kalo nggak, aku senang, soale disini pasien2 ku banyak yg sakit gitu, dan mereka adalah orang2 potensial untuk ditarik biaya mahal.,asal diobati skali lgs sembuh...hehehe...

banditmemo mengatakan...

pelunga bisnis yang bagus mas....

Pencerah mengatakan...

hati2, nanti anda dicari banyak orang

banditmemo mengatakan...

kagem pencerah: asal beli tiket 1000, ya saya layani... itung-itung ngurangi pasiennya mas Asrex

alijaini mengatakan...

Tahun 2009 ini batu memang lagi bersinar.Hehe,batu sekepalan tangan milik ponari kalau ditukar batu biasa dapat berapa truk ya?

banditmemo mengatakan...

seharusnya Ponari bisa berbuat lebih banyak yaitu dengan membuang batu itu ke sumur lapindo (karena katanya bisa menyumpat). sebelumnya, membuat surat perjanjian harus dijadikan penasehat Bakrie (pasti lebih menjanjikan dari segi materi)