Minggu, April 10, 2016

Negara dengan Seribu Du(s)ta



 Dalam kamus Bahasa Indonesia, duta adalah orang yang diutus pemerintah untuk melakukan tugas khusus, biasanya ke luar negeri. Tapi Duta yang dalam bahasa Sangsekerta berarti “yang dipercaya” juga bermakna orang yang mewakili suatu negara di negara lain untuk mengurus kepentingan negara yang diwakilinya, membantu dan melindungi warga negaranya yang tinggal di negara itu. Intinya, duta adalah yang dipercaya untuk mewakili sesuatu hal yang dianggap penting.
Jujur, saya membuka kembali kamus besar Bahasa Indonesia dan mencari makna ‘duta’. Ini karena ada berita yang menurut benak saya –sekali lagi- benak saya, ada yang janggal dan agak aneh. Coba anda bayangkan, penyanyi dangdut Zaskia Gotik alias goyang itik dipilih menjadi Duta Pancasila oleh Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) MPR.
Edannya, pengangkatan “yang dipercaya” ini adalah bentuk dorongan dari Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa. –Mengutip berita di salah satu media online-- "Saya sendiri sudah ketemu Mbak Zaskia dan pengacaranya. Saya dorong 'Mbak Zaskia sekalianlah Anda jadi Duta Pancasila," kata Ketua Fraksi PKB di MPR, Abdul Kadir Karding, dalam kegiatan pembekalan Pancasila kepada pekerja seni di Nusantara V gedung DPR/MPR RI, Kamis (7/4/2016).
Abdul Kadir Karding mengatakan, Zaskia nantinya dapat ikut mengampanyekan tentang Pancasila bersama MPR kepada masyarakat. Anda tahu alasan pengangkatan Zaskia yang kesandung kasus ‘bebek nungging’ ini? Alasannya hanya karena penyanyi dangdut itu pekerja seni dan figur publik yang dianggap bisa mempengaruhi masyarakat dan mempunyai akses kuat ke media.
Mau tahu berita tentang “duta” yang agak mirip?
Sekedar anda tahu, pentolan manajemen artis Republik Cinta, Ahmad Dhani adalah satu di antara tiga Duta Revolusi Pancasila yang dikukuhkan pada akhir bulan lalu oleh Gerakan Selamatkan Indonesia (GSI). GSI  dengan Presidiumnya, Ratna Sarumpaet, mengatakan pihaknya tidak sembarangan menjadikan Dhani sebagai Duta Revolusi Pancasila. Alasan Ratna, dirinya merasa Dhani mengerti dengan kondisi negara sekarang.
Ratna beralasan kalau dirinya sebagai musisi dan tidak memiliki pengalaman dalam bidang politik, menyatakan Dhani pantas sebagai Duta Revolusi Pancasila. "Intelektual kita gak bunyi kok, mereka lebih senang duduk di kursi tapi Candra termasuk yang gelisah dan Dhani termasuk yang mengerti kondisi permasalahan di negara kita," begitu alasannya.
Masih tentang Dhani. Musisi berambut Mohawk, asal Surabaya ini juga baru saja dijadikan sebagai duta kopi Pak Belakang, bikinan Malaysia. Secara khusus, Dhani menyanyikan sendiri jingle dari Kopi Pak Belalang serta memproduseri iklan komersil kopi kesehatan yang diformulasikan dengan berbagai bahan berkhasiat bagi kesehatan ini.
Sepertinya negara ini sudah menjadikan apa pun dengan menunjuk dan mengangkat duta. Ada duta narkoba, duta humas sampai dengan duta-duta di segala sektor. Sekedar menambah panjang daftar artis yang menjadi duta –segala hal- adalah Rio Dewanto yang diangkat menjadi duta donor darah.
Masih ada Roro Fitria yang bersama Dewan Kreatif Rakyat (DKR), didaulat sebagai duta Yayasan Lupus Indonesia (YLI) pada Juli 2015. Ada Indah Dewi Pertiwi dan Vidi Aldiano didaulat menjadi duta AIDS Indonesia oleh Yayasan AIDS Indonesia. Indah juga pernah didaulat sebagai duta antinarkoba oleh BNN.

Julia Perez, menjadi duta kanker oleh pihak kedokteran Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Sebagai orang yang pernah mengidap kanker serviks, Jupe ingin dapat memberikan motivasi kepada orang-orang yang tengah berjuang melawan penyakit kanker. Lalu ada Teuku Rasya yang juga anak Tamara Bleszynski ini, dilantik sebagai duta Thalasemia Aceh. Rasya bertanggung jawab untuk memberikan penyuluhan terkait penyakit thalassemia yang belum banyak diketahui masayarakat.
Chelsea Islan oleh komunitas Lovepink dikukuhkan sebagai duta kanker payudara 2015. Chelsea kemudian aktif mengikuti berbagai kampanye tentang kanker, khususnya kepada para remaja dan perempuan Indonesia.
Nadine Chandrawinata, diangkat sebagai duta autisme oleh almamater kampusnya STIKOM LSPR. Sedang Alyssa Subandono, didaulat menjadi duta antiaging Indonesia. Selagi muda, tidak ada salahnya menjaga kesehatan dan merawat kulit, terutama kulit wajah.
Di Tahun 2006 Menteri Negara Lingkungan Hidup Ir Rachmat Witoelar malah mengangkat lebih dari 40 artis, budayawan dan seniman sebagai Duta Lingkungan dengan memfokuskan pada minat masing-masing.
Duta Keasrian Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidupmengangkat Dewi Sandra, Mona Ratuliu, Ebiet G. Ade dan Lula Kamal yang akan bekerja sama dengan Deputi I KLH. Untuk Duta Adipura ada sejumlah nama yaitu Dian Sastro, Djaduk Ferianto, Marcell, Katon Bagaskara, Ronald, Dina Lorenza dan Woman yang akan bekerja sama dengan Deputi II KLH. Sebagai Duta Lingkungan Indonesia Hijau, diamanatkan pada Paramitha Rusady, Nugie, Angelina Sondakh, Slank dan Titi Kamal yang akan bekerja sama dengan Deputi III KLH.
Sebagai Duta Lingkungan Industri Hijau yang akan bekerja sama dengan Deputi IV KLH ada nama Cornelia Agatha, Titi DJ, Andien, Maudy Koesnaedi dan Nurul Arifin. Duta Penaatan Hukum Lingkungan dipercayakan kepada Radhar Panca Dahana, Iga Mawarni, Wanda Hamidah, Marissa Haque dan Rahma Sarita yang akan bekerja sama dengan Deputi V KLH.
Sedang untuk Duta Lingkungan Masyarakat Madani, KLH mengangkat Ratih Sang, Ray Sahetapy, AB. Three, Ayu Utami, dan Nani Widjaya yang nantinya akan bekerja sama dengan Deputi VI KLH. Lalu ada juga Duta Insan Berwawasan Lingkungan yang dipegang oleh Rieke Dyah Pitaloka, Butet Kertarajasa, Dick Doang, Kak Seto, Valerina Daniel, dan Dessy Ratnasari akan bekerja sama dengan Deputi VII KLH.
Mungkin tidak semua pengangkatan duta itu melalui pertimbangan buta. Saya juga percaya ada pemilihan duta yang tetap mengacu pada data dan fakta. Tegasnya, tidak semua duta-duta tersebut adalah hasil dusta.
Hanya saja kalau akal sehat  yang dipakai sebagai dasar penunjukan  Zaskia Gotik menjadi Duta Pancasila dan Ahmad Dhani sebagai Duta Revolusi Pancasila, saya terlintas beberapa bidang dan sejumlah alternative,  siapa yang akan menjadi dutanya. 
Saya usulkan Saiful Jamil sebagai duta keharmonisan rumah tangga. Untuk duta antiprostisusi, saya usul nama Nikita Mirzani atau Anggita Sari. Atau kalau perlu, Sumanto sang kanibal diangkat sebagai duta kemanusian.
Oh iya, saya ada satu ide lagi. Robot gedek yang membunuh dan menyodomi belasan anak jalanan di Jakarta, beberapa tahun lalu, kita jadikan duta perlindungan anak. Bagaimana?  (Penulis, Wartawan Surat Kabar Harian Memorandum)



Tidak ada komentar: