Kamis, September 11, 2008

Narsis(me)


Beberapa waktu belakangan ini, mata saya mulai sebal dengan banyaknya wajah-wajah yang sok mulia, sok merakyat dan sok suci. Wajah-wajah itu memenuhi ruas jalan, tiang reklame sampai dengan detik-detik tayangan di televisi. Saya sendiri memaki diri sendiri karena tidak bisa membeli TV kabel yang bebas iklan. Andai punya TV kabel, tentu mata dan telinga saya bisa dimanjakan dengan suara dan gambar yang indah-indah. Bukan bualan tanpa bukti.

Wajah-wajah yang sebenarnya tidak pernah saya kenal sebelumnya, tiba-tiba menampilkan senyum termanisnya sambil mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa sampai dengan kalimat yang lebih vulgar lagi ‘Jangan lupa beri cawang pada lambang partai dan nama caleg’. Mereka berjejal di semua ruang iklan.

Belum lagi rayuan dan bujukan mereka di ruang kaca TV. Mereka mulai memamerkan diri sendiri kepada rakyat yang selama ini justru tidak pernah terlintas dalam benak mereka. Saya sempat tersenyum saat seorang anak dari pimpinan tertinggi kita dengan bangga dan jempol mengacung mengatakan Partai Tengah. Saya ingin menambahkan kata Terpuruk di belakang kalimat yang diucapkan tersebut.

Belum lagi mantan perwira tentara yang kini juga mulai merambah dunia politik. Saya tidak berani menyebutkan nama karena saya yakin, walaupun mereka sudah purna, masih ada saja yang rela dan bersedia mengorbankan diri untuk melindunginya.

Saya tidak berani menyebut nama-nama mereka karena saya yakin, anak saya saya sudah tahu siapa mantan-mantan prajurit yang mencoba mencari kekuasaan dengan jalur sipil.

Malam ini saya iseng membuka-buka kamus bahasa Indonesia dan menemukan kata Narsisme. Dalam kamus tersebut tertulis, arti dari nasisme adalah hal (keadaan) mencintai diri sendiri secara berlebihan, keadaan mempunyai kecenderungan (keinginan) seksual dengan diri sendiri.

Saya tersenyum dan membayangkan apa yang saya lihat di papan iklan, di tayangan televisi sampai dengan tingkah polah anak-anak dari pimpinan partai-partai di negara kita. Mungkin tidak beda jauh dengan arti kata tersebut.

Dan kalau anda juga jengah dengan wajah saya yang memenuhi blog ini, ITU ADALAH HAK SAYA!!!

Tidak ada komentar: